Flash Fiction atau yang biasa
disingkat FF (bukan fanfic, ya!) merupakan cerita pendek super singkat yang
panjang umumnya sekitar 200-500 kata. Saking pendeknya, sebuah FF bisa dibaca
habis (selesai) dalam waktu kurang dari lima menit. Atau, seperti kutipan pada
gambar di atas: cerita yang selesai kamu baca sebelum kopimu dingin.
FF berbeda dengan cerpen apalagi
novel. Jika sebuah fiksi (cerpen atau novel) punya tahapan perkenalan, konflik,
klimaks, anti-klimaks, dan penyelesaian, dalam
FF hanya ada konflik dan klimaks.
Sesuai dengan pengertiannya, unsur
dalam FF yaitu singkat, padat, dan twisted ending. Bentuk FF yang
singkat dan padat itu berimbas pada penceritaan penggambaran setting terutama
lokasi, yang pada FF dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memakan banyak
‘kuota kata’. Dan, untuk membuat sebuah FF berkesan, twisted ending berperan
penting di sini.
Secara harfiah, twisted ending berarti akhir cerita yang dipelintir atau
diputar. Maksudnya, akhir yang tak terduga, yang tak mudah ditebak dan akan
mengejutkan pembaca.
Itulah pengertian singkat Flash
Fiction atau FF. Selengkapnya, kamu bisa baca:
Ngomongin Flash Fiction
Cara Mudah Menulis Twist Ending
Menyiasati Penulisan Setting pada Flash Fiction
Jenis-Jenis Paragraf Pembuka Cerita
Comments
Post a Comment